E - Commerce


Pengertian E-Commerce dan Contohnya, Komponen, Jenis, dan Manfaat ...
https://images.app.goo.gl/vuQudVs6sm2ZbEDQ7


Holla manteman online ku, welcome back to my blog !
Kali ini kita akan membahas tentang E - Commerce yang pastinya sudah tidak asing lagi bagi kita semua yakan ? Namun untuk lebih memahami lagi apa sih e - commerce itu ? yukk baca penjelasannya di bawaah ini !!!


Pengertian E - Commerce

E-Commerce – DUNIA SISTEM INFORMASI

E - Commerce atau electronic commerce adalah bisnis perdagangan jual beli barang maupun jasa melalui media elektronik seperti radio, tv, dan seiring perkembangnya zaman internet merupakan sarana yang paling banyak digunakan saat ini. Dengan perkembangan ini membuat perdagangan yang biasanya dilakukan secara offline atau konvensional, kini dapat dilakukan secara online, jadi kita dapat berbelanja, membeli, mempromosikan barang atau jasa yang kita inginkan dimana saja dan kapan saja selagi kita terkoneksi dengan jaringan internet.


Jenis - Jenis E - Commerce

youdi on Twitter: "No rek dfasapay koq salah ya ,sy coba transfer ...


1. Business To Business ( B2B )
    Jenis e - commerce yang satu ini merupakan jenis skala yang paling besar karena meliputi transaksi antar satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya. Jenis ini menyediakan kapasitas atau volume kebutuhan barang maupun jasa dengan jumlah besar sehingga para pelaku membutuhkan biaya yang besar pula untuk menjalankan bisnis - bisnisnya, eeittss dengan begitu resiko yang mungkin di tanggung tentunya cukup besar juga yakan? maka dari itu pelaku B2B biasanya dalam menjalankan e - commerce jenis ini perlu menggunakan EDI ( Electronic Data Interchange yaitu proses transfer data yang terstruktur dalam format standar yang disetujui baik itu dari satu sistem maupun ke sistem lainnya ) dan email dalam proses transaksi, pemberian informasi serta konsultasi yang berkalitan dengan barang dan jasa yang di tawarkan.
Salah satu contoh  e - commerce B2B adalah Bizzy. Bizzy merupakan e - commerce pertama yang memiliki konsep Business To Business di negara kita, Indonesia. Bizzy menyediakan berbagai solusi bagi para perusahaan yang memiliki kendala dalam pengadaan suplai barang maupun jasa untuk kebutuhan bisnis mereka.

2. Business To Consumer ( B2C )
    Jenis e - commerce yang satu ini merupakan jenis yang paling sering kita jumpai dan kita gunakan. B2B kan memasarkan barang dan jasa mereka kepada perushaan lain, nah kalau B2C adalah proses transaksi yang dilakukan antara produsen barang atau jasa kepada konsumen akhhir. Business to consumer memiliki produk eceran untuk dijual dan gudang untuk stok barang dengan proses transaksi secara online. Dibandingkan toko konvesional biasa, B2C lebih mudah dan mampu berkembang dengan cepat walaupun persaingan yang begitu ketat dan cenderung tidak merata namun e - commerce jenis ini dapat memberikan informasi yang lebih banyak, harga lebih terjangkau dan proses jual beli serta pengiriman yang efisien.
Contoh e - commerce B2C yaitu :  Lazada, Traveloka, Pegi - Pegi, Berrybenka, Amazon dan masih banyak yang lainnya.

3. Consumer To Consumer ( C2C)
   Selain B2C, consumer to consumer juga jenis e - commerce yang paling populer di negara kita. C2C merupakan proses transaksi barang atau jasa yang dilakukan dari konsumen satu kepada konsumen yang lainnya. Pada jenis ini  penyediaan barang terbagi atas dua tipe yakni marketplace dan classifed.
  • Pada tipe marketplace, konsumen bertindak sebagai penyedia barang dan jasa yang membutuhkan sebuah platform sebagai wadah transaksinya. Dalam platform tersebut, konsumen yang bertindak sebagai penjual dapat mempromosikan atau memposting berbagai produk yang ingin ia jual kepada konsumen lain. Contoh platform C2C pada tipe marketplace yaitu : Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan sebagainya.
  • Pada tipe classified, para penjual dan pembeli diberikan kebebasan untuk bertransaksi secara langsung. Platform yang disediakan hanya berfungsi untuk mempertemukan para penjual dan pembeli dan transaksinya tidak dapat dilakukan secara online melainkan secara cash on delivery atau biasa kita sebut COD. Contoh platform pada tipe classified yaitu : Kaskus dan OLX.
4. Consumer To Business ( C2B )
   C2B melakukan transaksi jual beli barang atau jasa dari konsumen ke perusahaan yang dimana jenis ini merupakan kebalikan full dari jenis B2C. Dalam jenis ini, individu menawarkan dan menyediakan barang atau jasa kepada perushaan yang membutuhkan layanannya.
Contoh e - commerce yaitu content writer, dimana mereka menawarkan kemampuannya untuk menulis kepada perusahaan yang membutuhkan jasa nya.

5. Business To Administration ( B2A )
    Business To administration ( B2A ) atau yang biasa juga di kenal dengan Business To Government ( B2G ) merupakan jenis e - commerce yang menjual barang atau jasa kepada lembaga pemerintah. E - commerce jenis ini melibatkan berbagai layanan, khususnya pada bidang - bidang seperti jaminan sosial, ketenagakerjaan, dokumen hukum, resgiter, fisikal dan lain sebagainya. Perusahaan diwajibkan untuk mengisi sejumlah persyaratan terlebih dahulu sebelum mendapatkan layanan kemudian diteruskan dengan proses transaksi.
Contoh website yang menerapkan B2A yaitu : www.allianz.com , www.pajak.go.id , dan masih banyak lagi.

6. Consumer To Administration ( C2A )
    Jenis e - commerce yang satu ini merupakan proses proses transaksi perdagangan elektronik yang dilakukan oleh individu kepada lembaga pemerintah. Penerapan C2A mirip halnya dengan B2A, bedanya hanya pada pihak individu - administrasi publik dan perushaan - administrasi publik. Tujuan dari keduanya pun sama yakni untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan penggunaan layanan baik pemerintah maupun individu dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang akurat.
Contoh  C2A yaitu pembayaran pajak, iuran bpjs, pembayaran listrik dan lain sebagainya.

7. Online To Offline ( O2O )
    Jangan karena e - commerce dilakukan dengan online teruuss tidak dapat dikaitkan dengan toko -  toko offline yaa, karena jenis e - commerce yang satu ini merupakan trobosan yang cukup baru di era sekarang ini dimana produsen menggunakan dua saluran yaitu online dan offline. Pihak produsen melakukan promosi, menemukan konsumen, menarik minat konsumen dengan layanan jaringan offline yang kemudian diteruskan pada tahap pembelian di toko offline.
Contoh penerapan O2O yaitu Grab, Gojek, Uber dan jenis transportasi online yang lainnya, nah sini kita dapat memesan makan secara online melalui aplikasi dan setelah itu pihak driver melakukan pengambilan pesanan di toko offline. Contoh lainnya terdapat pada website www.matahari.com , nah disini kita dapat masuk ke dalam toko (walaupun secara virtual yaa), mengambil, membayar barang yang dibeli bahkan kita juga dapat mengembalikan barang yang kita beli tadi ketika terdapat kecatatan atau kesalahan.


Kelebihan E - Commerce

1. Mampu menjangkau pasar global tanpa harus mengeluarkan investasi keuangan yang besar.

2. Banya variasi produk dan layanan yang ditawarkan, kita dapat melihat berbagai macam pilihan yang ditawarkan, memperoleh informasi yang dibutuhkan dan membandingkan penawaran dari e-commerce yang satu dengan e-commerce yang lainnya.

3. Pembayaran mudah dan anti ribet, jika kita membeli barang di e - commerce ada banyak cara yang disajikan untuk membayarnya, salah satu contohnya yaitu dengan membayar menggunakan m-banking, gopay, ovo maupun dengan sistem cod. 

4. Belanja kapan saja dan dimana saja, yappss tentunya dengan kehadiran e - commerce ini sangat membantu para masyarakat yang tinggal jauh dari pusat perbenlanjaan offline karena ia tidak perlu lagi jauh jauh ke mall dan juga bagi para orang - orang superr sibuk yang memiliki jadwal padat namun tetap ingin berbelanja dengan puas, e - commerce lah solusi terbaik.

5. Harga yang ditawarkan lebih murah, dengan berdagang di e - commerce para produsen dapat meminimalisir harga yang diberikan pada setiap produknya karena mereka tidak lagi memikirkan tentang biaya oprasionalnya dan tentu saja dengan menawaran harga yang murah ini dapat membuat para konsumen lebih senang dan tertarik dengan produk - produk yang  di suguhkan.


Kekurangan E - Commerce

1. Ketergantungan yang sangat besar terhadap teknologi informasi dan komunikasi

2. Terkadang warna dan kulitas produk yang terdapat pada toko atau iklan di e - commerce tidak sesuai dengan kenyataannya.

3. Karena kemudahan berbelanja dan harga yang ditawarkan relatif lebih murah akan membuat sebagian orang yang 'gila shoping' semakin khilaf atau kebablasan.

4. Rawannya melakukan transaksi bisnis online.

5. Tidak ada lagi privacy wilayah karena alamat toko kita harus di cantumkan dalam e - commerce untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.


Beberapa Contoh E - Commerce

1. Shopee
Bagaimana cara berbelanja dengan sangat aman di shopee

   Walaupun Shopee merupakan e - commerce yang masih baru namun ia berhasil menjadi salah satu e - commerce dengan tingkat transaksi paling tinggi di Indonesia. Hal ini dikarenakan Shopee selalu menyuguhkan berbagai macam promosi yang menarik bagi para konsumen seperti gratis ongkir ( ongkos kirim ), flas sale, cashback, hingga undian - undian dengan hadiah yang menggiurkan, terlebih lagi selebriti papan atas yang ia jadikan sebagai brand ambassador seperti  artis legend Didi Kempot, girl band hits asal Korea Blackpink, pesepak bola handal Cristiano Ronaldo dan aktris berbakat Prilly Latuconsina.

2. Tokopedia
Tokopedia Bersiap Masuki Pasar Bursa | galamedianews.com

   Nah kalau yang tadi si orange, yang satu ini ada si hijau yang di dirikan pada tahun 2009. Selain kita dapat menjual atau membeli barang, di Tokopedia kita juga dapat  membayar tagihan, membeli tiket dan berbagai fitur yang lainnya. Tokopedia merupakan perusahaan teknologi pertama di Indonesia yang memperkenalkan pengantaran instan melalui kemitraan dengan perusahaan  transportasi daring, hal ini dapat memungkinkan konsumen untuk mendapatkan barang dengan cepaatt. Brand ambassadornya pun tidak kalah menarik, kalian tau kan boy band terpopuler yang berasal dari korea ? yaapss benar skali, BTS. Setelah pengumuman yang dikeluarkan bahwa BTS adalah brand ambassador Tokopedia, para Army ( sebutan untuk para pendukung BTS ) sangat berantusias pada e-commerce yang satu ini.

3. Grab
Bergabung jadi mitra Grab| Grab ID

  Grab yang sebelumnya di kenal sebagai grab taxi merupakan salah satu paltform layanan transportasi online yang bermarkas di Singapura. Awalnya, Grab didirikan pada tahun 2012 di Malaysia sebelum kemudia mereka memindahkan kantor pusatnya ke Singapura. Hingga saat ini, Grab telah beroprasi di berbagai negara seperti Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Kamboja. Selain layanan transportasi online, Grab juga menyediakan layanan pensan-antar makanan atau Grab Food, ojek atau Grab Bike, mobil atau Grab Car, taksi atau Grab Taksi, kurir atau Grab Express dan carpooling atau Grab Hitch Car. Untuk di Indonesia sendiri Grab telah tersedia di 125 kota, mulai dari Aceh hingga Papua.


Nah itulah tadi pembahasan singkat mengenai e - commerce. Smoga pembahasan kita kali ini dapat memberi manfaat dan ilmu bagi kita semua. Jangan lupa share informasi ini ke teman - teman kalian yaa. See u on my next bacaan, bai baiii :)


Referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Mengenai Cyber Security