Perkembanan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0
Holla manteman online ku, welcome back to my blog !
Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal lebih dalam lagi mengenai Perkembangan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0
Pengertian Industry 4.0
Kalian pasti sudah tidak asing lagi jika mendengar istilah "industri 4.0" kan ? Industri 4.0 merupakan sebuah revolusi keempat. Kenapa dapat dikatakan sebagai revolusi ? karena dapat memberi perubahan dan menjadi faktor atau efek besar kepada ekosistem dunia dan tata cara kehidupan yang berlangsung. Industry 4.0 merupakan bukti nyata bahwa betapa cepatnya teknologi dan informasi berkembang di dunia ini. Nah karena perkembangannya yang begitu cepat, ini akan membuat kita tertantang dengan kecanggihan yang sedang berlangsung ini. Sebelum kita membahas revolusi industri 4.0, yuukks kita pahami dulu apasih arti dari revolusi industri 4.0 itu sendiri ?
Revolusi Industri 4.0 adalah tahapan keempat dimana ada perubahan dalam memproduksi suatu barang menggunakan mesin dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang bertujuan untuk memproses suatu barang agar mendapatkan hasil yang lebih efisien dan efektif, daan yang paling penting ini akan sangat membantu pekerjaan manusia dalam segi tenaga atau fisik.
Walaupun dapat membantu pekerjaan manusia, tren industri 4.0 ini akan menjadi ancaman nyata bagi para low skill workers atau profesi - profesi dengan jenis pekerjaan yang repetitif (berulang - ulang) karena dapat dengan mudahnya tergantikan oleh mesin, robot dan kecanggihan - kecanggihan IoT lainnya.Contohnya saja 'pegawai atau teller bank', mereka sudah banyak di berhentikan karena pekerjaannya sudah dapat dikelolah oleh gadget yang sering kita bawa kemana - mana dan tentunya itu yang akan lebih disenangi oleh banyak customer karena lebih mempermudah mereka.
Tahapan Revolusi Industri
1. Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri 1.0 dimulai pada abad ke - 17 dengan adanya penemuan mesian uap dan mesin manufaktur. Revolusi industri tahap pertama ini sempat menjadi bahan pembicaraan hangat karena pada tahapan inilah proses dimulainya penggunaan mesin uap dalam proses memproduksi suatu barang. Sebelum mesin ini ditemaukan dan digunakan, orang - orang tua atau bahkan nenek moyang kita hanya dapat mengandalkan tenaga otot (tenaga manusia, tenaga sapi, tenaga kuda, dan tenaga - tenaga otot lainnya), tenaga air, tenaga angin untuk merealisasikan pekerjaan mereka.
Berikut beberapa contoh alat atau mesin uap yang ada pada masa itu :
2. Revolusi Industri 2.0
Revolusi industri 2.0 dimulai pada abad 18 dengan ditandai adanya produksi massal dan mesin listrik. Walaupun di revolusi industri 1.0 telah tercipta mesin uap sebagai penggan tenaga otot, nah di revolusi industri 2.0 mengubah mesin uap menjadi mesin listrik. Dan di akhir abad ke-18 ini produksi massal mulai berlangsung, dan barang yang diciptakan untuk pertama kali pada tahapan kedua ini adalah mobil. Yaa walaupun pada saat itu proses untuk memproduksi sebuah mobil membutuhkan waktu yang begitu panjaaanngg karena perakit mobil tersebut hanya seorag diri (paralel) dan ia harus merakit semuanya mulai dari merakit ban, setir, lampu, pintu dan lain sebagainya sampai mobil tersebut siap pakai.
Nahh karena seiring berkembangnya teknologi, maka pada tahun 1913 terciptalah "Lini Produksi" atau Assembly Line yang menggunakan "Ban Berjalan" atau Conveyor Belt yang membuat proses produksi mobil tersebut semakin mudah dan kini berkembang pesat dimana proses produksi yang awalnya hanya 68 ribuan pada tahun 1912 melonjak drastis menjadi 2 juta produksi pada tahun 1925 yang merupakan puncak produksi mobil tersebut. Hal ini dapat terjadi karena para tukang perakit tidak lagi seorang diri merakit mobil dari awal sampai akhir, melainkan para tukang hanya menjadi pengorganisir mobil - mobil tersebut. Karena pemilik produksi membagi 45 pos dalam proses produksi mobil, sehingga para tukang hanya perlu merakit secaraa serial, maksud dari serial ialah pada saat perakit selesai memasang ban mobil pada pos 1, mobil - mobil tersebut dipindahkan ke pos selanjutnya untuk pemasangan bagian lainnya. Pemindahan ini menggunakan conveyor belt.
Beriku ini beberapa contoh produksi mobil dengan menggunakan conveyor belt :
Mobil yang diproduksi pertama kali di dunia bernama "Ford Model T" dari perusahaan Amerika.
Produksi mobil ini telah menggunakan mesin tenaga listrik karena selain lebih mudah, biaya produksinya pun lebih murah dibandingkan ketika kita menggunakan tenaga uap. Revolusi industri tahapan kedua ini juga begitu berpengaruh pada kondisi militer di era perang dunia ke-2 dimana ratusan tank, ribuan senjata - senjata, dan pesawat tercipta dari pabrik - pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan.
Contoh produksi pesawat menggunakan Lini produksi :
3. Revolusi Industri 3.0
Revolusi Industri 3.0 ditandai dengan adanya komputer dan teknologi informasi pada abad ke-20. Pada revolusi industri 2.0 yang mengubah tenaga uap menjadi tenaga listrik dan mengubah produksi paralel menjadi produksi serial, daan kini di revolusi tahap ketiga mengubah abad industri menjadi abad informasi. Jika di tahapan revolusi pertama pemicunya adalah mesin uap, tahapan kedua pemicunya adalah mesin listrik maka di tahapan ketiga ini pemicunya adalah mesin yang bergerak dan dapat berfikir secara otomatis, contohnya komputer dan robot.
Komputer pada masa ini memiliki ukuran yang sangat besar dengan ukuran sebesar kamar tidur, tidak memiliki RAM, tidak dapat menerima perintah dari manusia melalui keyboard, apalagii touchsreen yaaakan haha. Nah satu - satunya cara untuk menerima perintah dari manusia adalah dengan melalui pita kertas. Kelemahan lain yang dimiliki komputer purba kala ini iala listrik yang digunakan begituuuu besar yaitu sekitar 8500 watt. Hmm banyaak buangeet ya. Komputer ini bernama Colossus.
Lagi - lagi dengan seiring berkembangnya teknologi, setelah perang dunia berakhir, penemuan demi demi penemuan kini mulai bermunculan. Mulai dari penemuan semi konduktor, disusul oleh transistor, kemudian integrated chip (IC) yang membuat ukuran komputer dari yang raksasa kini semakin kecil. Ukuran komputer memang menjadi ukuran yang begitu penting karena dengan ukuran kecil, komputer dapat dipasang di mesin - mesin pengoprasian lini produksi. Dan seiring perkembangan komputer ini, banyaak kemajuan yang dihasilkan mesin - mesin yang dikendalikan oleh komputer. Berbagai macam mesin diciptakan dengan bentuk dan fungsi yang dapat menyerupai manusia, dimana komputer menjadi otaknya, robot menjadi tangannya, dan kemudian secara perlahan pekerja kasar dan pekerja manual mulai menghilang
Namun, kejadian ini bukan berati manusia betul - betul dapat digantikan oleh robot atau mesin - mesin lainnya. Hal ini terbukti pada nama salah satu pemilik perushaan ternama yaitu Elon Mush. Pada tahun 2010-an beliau mencoba mengganti semua karyawan - karyawannya dengan robot, dan hasilnyaa membuat produktivitas bukannya menikmat malah semakin menurun. Ini jelas dapat membuktikan bahwa secanggih apapun teknologi yang terdapat pada robot - komputer ia tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa ada dampingan dari manusia, dan itu berarti kolaborasi antara robot-komputer dengan manusa adalah yang terbaik. Munculnya robot dan komputer canggih hanya menjadi penolong, bukannya pengganti manusia !. Dan yang terpenting adalah kita manusia sebagai pencipta robot dan komputer harus lebih cerdas dan lebih tanggap dalam melakukan segala hal. Jangan sampai termakan oleh kecanggihan yang kita telah buat sendiri.
Karena kemajuan yang terus menerus terjadi, perubahan demi perubahan terus menerus terjadi. Dulunya manusia hanya menggunakan data analog, namun kini telah memasuki data digital. Contohnya perubahan saat menonton film yang awalnya hanya menggunakan vidio player kini berubah menjadi menggunkan DVD player, dulu merekam musik hanya dengan menggunakan kaset kini telah menggunakan CD, dan lain sebagainya. Hal inilah yang membuat revolusi industri tahap ketiga ini sebagai "Digital Revolution" karena semua komputer hanya dapat bekerja pada data digital.
4. Revolusi Industri 4.0
Nah sekarang kita sudah mesuk ketahapan keempat. Konsep industri 4.0 ini pertama kali diumumkan ke publik pada tahun 2011 dalam pameran industri Hannover Messe, di kota Hannover, Jerman. Revolusi industri 4.0 ini pada dasarnya tetap menggunakan robot dan komputer namun yang membedakannya dengan revolusi - revolusi sebelum adalah "Internet". Internet lah yang menjadi kemajuan yang paling dirasakan dalam revolusi ini. Namun, selain internet, ada juga sensor, cloud computing dan yang paling terbaru adalah machine learning. Rancangan yang tercipta di tahapan keempat adalah IoT atau Internet of Things yang merupakan penggabungan dari robot-komputer, internet, sensor, cloud computing, dan juga machine learning. Kebayangkan seberapa dahsyatnya kecanggihan ini ?! Kalau kalian ingin mengetahui IoT secara dalam lagi bisa dilihat di blog saya juga dengan judul "Internet of Things" atau kalian bisa langsung klik https://pingkyunicorn.blogspot.com/2020/06/internet-of-things.html karena saya sudah menjelaskan mengenai Internet Of Things pekan lalu.
Naah, itulah tadi penjelasan secara singkat mengenai "Perkembangan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0". Semoga dapat memberi manfaat bagi para readers daan jangan lupa share informasi ini ke teman - teman kalian yaa. See u on my next bacaan, baibaiii :)
Referensi
Komentar
Posting Komentar